"JASA PEMBUATAN SKRIPSI KEBIDANAN DI BANDUNG", Call : 0857 1341 8418

Gita (bukan nama sebenarnya) adalah salah satu mahasiswi kebidanan yang saat ini lagi kebingungan karena dia menghadapi sandungan yang susah untuk dipecahkan berkaitan dengan penyelesaian skripsi kebidanannya. Apakah sandungan yang dia rasakan ? Dan bagaimana pula kiat penyelesaiannya ? Ikuti terus ulasannya !

Sebelum Gita bertemu dengan JASA PEMBUATAN SKRIPSI KEBIDANAN DI BANDUNG, sudah ketiga kalinya, Gita mengajukan judul untuk skripsi kebidanannya. Tak satu pun yang disetujui oleh dosen pembimbingnya. Dosen pembimbingnya menginginkan agar nanti Gita mengerjakan penelitian yang bersinggungan dengan

faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian persalinan preterm. Ini lah yang membuat Gita merasa sangat kesulitan karena dia sama sekali belum mempunyai bayangan bagaimana menulis mengenai topik tersebut diatas.

Sebetulnya bagi Jasa Pembuatan Skripsi Kebidanan di Bandung, judul apa pun yang dimaui oleh Gita untuk diteliti adalah tidak masalah. Judul-judul yang diajukan oleh Gita terdahulu adalah judul-judul dimana dia sudah mempunyai contoh skripsi dari seniornya. Dengan judul yang baru seperti yang diminta oleh dosen pembimbingnya diatas, tentu saja dia harus berpikir bagaimana kiat mengatasinya. Hal ini lah yang susah dia pecahkan karena saat ini juga dia sudah bekerja part time di sebuah rumah sakit bersalin di Bandung.

Jasa Pembuatan Skripsi Kebidanan Di Bandung dulu pernah memiliki mahasiswi kebidanan yang dulu pernah kami bimbing dengan judul yang hampir sama. Beruntungnya Gita berkenalan dengan salah satu bidan baru di tempat kerjanya tersebut. Bidan itu juga merupakan salah satu client yang kami bimbing untuk menyelesaikan skripsi kebidanannya dulu. Bidan  baru tersebut bernama Lusi (bukan nama sebenarnya) dan dia menceritakan semua pengalamannya bersama Marshanda (salah satu penulis kami). Lusi tidak memaksa Gita untuk segera menggunakan jasa kami, sebaliknya Lusi mempersilahkan Gita untuk mengatur pertemuan dengan Marshanda untuk menjajaki dulu kira-kira apakah Marshanda bisa membantunya atau tidak.

Akhirnya Gita menghubungi Marshanda dan mereka sepakat untuk ketemu di Resort Green Forest sore hari nanti. Gita sepertinya memang penasaran sekali dengan semua cerita yang diinformasikan oleh Lusi. Dia sudah mempersiapkan banyak pertanyaan yang nanti akan disampaikan kepada Marshanda.

Sore ini akhirnya Gita tiba di tempat itu sekitar pukul 17.00. Gita segera memesan Chicken Wings dan Apel Cooler. Tidak lebih dari sepuluh menit, Marshanda sampai di tempat itu. Gita segera menghampiri Marshanda dan mempersilahkan Marshanda untuk duduk di tempat yang sudah dia pesan. Gita pun mempersilahkan Marshanda untuk duduk dan mempersilahkan Marshanda untuk mencicipi pesanan yang barusan dia pesan. Gita memperkenalkan diri dan sedikit history bagaimana pengalamannya selama ini sudah tiga judul ditolak oleh dosen pembimbingnya.

Gita kemudian menjelaskan judul yang dimaui oleh dosbingnya. Gita sama sekali belum mempunyai gambaran apa yang mau dia tulis bersinggungan dengan judul yang dimaui oleh dosbingnya tersebut. Oleh karena itu dia ingin memastikan apakah Marshanda bisa membantunya untuk menyelesaikan skripsinya bersinggungan dengan judul diatas.

Marshanda segera membuka laptopnya dan mencari sejumlah catatan yang berkaitan dengan judul yang dimaui oleh dosen pembimbing Gita. Ternyata di dalam laptopnya, Marshanda dulu pernah membimbing mahasiswi kebidanan juga dengan judul yang hampir sama tetapi objek penelitiannya agar berbeda.

Marshanda juga menunjukkan sejumlah jurnal dan pustaka lain yang dimilikinya bersinggungan dengan judul tersebut. Marshanda menjelaskan bahwa untuk menyelesaikan bab 1 hingga 3 diperlukan waktu antara sepuluh hingga dua belas hari. Gita sangat antusias mendengar informasi itu. Bayangan bahwa skripsinya akan bisa cepat diselesaikan sudah menari-nari di kepalanya.

Kemudian Gita menanyakan mengenai biayanya dan cara pembayarannya. Marshanda menjelaskan bahwa mengenai berapa biayanya, jangan khawatir, yang penting harganya bersaing dan mutu pelayanannya sangat prima serta pembayarannya bisa dicicil hingga delapan kali.

Akhirnya Gita menerima semua advise dari Marshanda dan pada saat itu juga Gita menyerahkan initial paymentnya kepada Marshanda sebagai tanda bahwa Gita benar-benar serius untuk meminta bimbingan jasa pada Marshanda. Setelah Gita yakin akan semua yang diinformasikan oleh Marshanda, mereka akhirnya berpamitan dan Marshanda seperti biasanya pasti langsung mengadakan briefing dengan teamnya untuk bisa mengerjakan yang terbaik untuk menolong Gita.

Berbagi :